Jumat, 14 Februari 2020

Sejarah Nama Indonesia


Sejarah nama Indonesia barasal dari berbagai rangkaian sejarah. Puncaknya  terjadi pada pertengahan abad ke19. Catatan masa lalu menyubutkan, kepulauan yang terletak diantara Ido Cina dan Australia ini mempunyai aneka nama. Seperti kronik- kronik bangsa Tionghoa yang menyebut kawasan ini sebagai Nanhai atau kepulauan laut selatan.
       
     Sedangkan berbagai cacatatan kono bangsa India, menamai kepulauan Indonesia dengan sebutan Dwipantara atau kepulauan tanah sebrang. Nama ini diambil dari kata dalam bahasa Sansekerta,  yaitu Dwipa artinya pulau dan Antara artinya luar atau sebrang. Nama Dwipantara berawal dari Kisah Ramayana karya Pujangga Walmiki yang menceritakan pencarian terhadap Sinta istri Rama yang diculik Rahwana sampai ke Suarna Dwipa atau pulau emas, pualau tersebut diperkirakan adalah pulau Sumatera.
       
       Bangsa  Arab menyebut kepulauan ini sebagai Jazair Al Jawi atau kepulauan Jawa. Karena para pedagang Arab hanya memperoleh kemenyanya dari pulau Jawa. Yang berasal dari batang pohon tiraks Sumatrana, yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini, jama’ah Haji kita masih sering dipanggil orang Jawa oleh orang Arab. Termasuk untuk orang Indonesia yang berasal dari luar Jawa sekalipun. Dalam bahasa arab juga dikenal nama-nama pulau seprti samatrah atau Sumatra, solidis atau pulau Sulawesi, dan sundah atau Sunda. Dan semuanya disebut oleh orang arab sebagai Guluh Jawi yaitu semuanya Jawa.

       Pada tahun 1819-1869 James Ricardson Logan dan George Samuel Widson Eurl dalam tulisannya yang berjudul “Journal Of Indian Archipelago and estern Asia”. Logan mengusulkan nama Indunesia, namun sebelum keduanya memilih nama Indonesia. Mereka sebelumnya memiliki dua ide nama yakni “Malayunisia dan Indunesia”. Menurut Eurl Malayunisia lebih cocok untuk nama negara kita karena dihuni oleh banyak ras Melayu. Namun berbeda dengan Logan justru ia lebih suka dengan nama Indunesia karena secara tata bahasa dan aspek geografisnya lebih dekat dengan Indian Island.


         Dalam perkembangannya huruf “u” dalam nama indunesia lalu diganti dengan huruf “o” sehingga namanya menjadi Indonesia seperti yang kita kenal. Nama Indonesia sendiri berasal dari bahasa latin yakni Ido dan Nesioi, Indo yang artinya Hindia dan Nesioi yang artinya pulau-pulau. Jadi disini jelas bahwa Indonesia artinya sebuah wilayah yang terdiri dari pulau-pulau.
            
          Pada tahun 1928 diadakan Kongres Pemuda di Jakarta dan dikenal sebagai peristiwa “Sumpah Pemuda”. Muda-mudi pada saat itu sepakat menggunakan nama Indonesia dalam hubungan persatuan bangsa. Dan akhirnya nama Indonesia secara resmi dikukuhkan sebagai nama Negara kita pada tanggal 17 agustus 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
            
           Nah kini kita sebagai muda-mudi Bangsa Indonesia sudah tau bagaimana  rumitnya dalam proses penyematan nama Indonesia. Dengan tidak melupakan sejarah tentang Indonesia, kita jadi lebih tau asal-usul kita sebagai bangsa.

Seperti apa yang dikatan oleh SOEKARNO bahwa jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Agar identitas kita sebagai muda-mudi Bangsa Indonesia jadi lebih jelas. Dan supaya kita tidak gampang terpengaruh oleh budaya-budaya Bangsa lain.

Semoga Bermanfaat!!! JJJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar